Kemampuan Berbahasa, Metode Sosiodrama, Anak Usia Dini
Judul | Penerapan metode sosiodrama untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok B di TK oleh SD Satu Atap Desa Mabung Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk oleh Sinta Tikta Ika Yuga |
Penulis | Yuga, Sinta Tikta Ika |
Pembimbing | |
Penerbitan | , S1 . |
Kata Kunci: Kemampuan Berbahasa, Metode Sosiodrama, Anak Usia Dini
Kemampuan berbahasa merupakan kemampuan individu untuk mendengarkan
ujaran dan berbicara dengan lawan bicara, membaca pesan-pesan yang disampaikan
dalam bentuk tulis, dan menulis pesan-pesan baik secara lisan maupun tulisan. Latar
belakang dalam penelitian ini berdasar pada rendahnya kemampuan berbahasa anak
kelompok B di TK/SD Satu Atap Desa Mabung Kecamatan Baron Kabupaten
Nganjuk. Hal ini ditunjukkan dengan anak belum mampu memilih kosa kata,
menepatkan intonasi, melafalkan kalimat, menceritakan kembali isi cerita. Berkaitan
dengan itu, untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak digunakan metode
sosiodrama. Melalui metode sosiodrama menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan penerapan metode
sosiodrama untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok B di TK/SD
Satu Atap Desa Mabung Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk (2) mendeskripsikan
metode sosiodrama mampu meningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok B
di TK/SD Satu Atap Desa Mabung Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian
tindakan kelas dilakukan empat tahap kegiatan, yaitu perencanaan tindakan,
pelaksanakan tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data penelitian ini
menggunakan teknik observasi dan teknik dokumentasi. Instrumen penelitian yang
digunakan adalah lembar observasi dan dokumentasi foto.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bermain peran dapat
meningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok B di TK/SD Satu Atap Desa
Mabung Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk. Anak tampak sangat antusias
dengan diterapkannya metode sosiodrama dalam proses pembelajaran berbahasa
yang lebih menarik dan menyenangkan. Peningkatan kemampuan membaca
permulaan ditunjukkan dengan pencapaian ketuntasan klasikal sebesar 50% pada
akhir siklus I dan meningkat menjadi 90% pada akhir siklus II.
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diberikan peneliti dalam
peningkatan kualitas pembelajaran di TK/ SD Satu Atap Desa Mabung Kecamatan
Baron Kabupaten Nganjuk adalah bagi guru, mampu memilih metode yang cocok
dan selalu memanfaatkan sumber belajar yang ada untuk proses pembelajaran, bagi
kepala sekolah, hendaknya sering mengontrol perkembangan anak serta bagi peneliti
selanjutnya, diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengkondisikan kelas dengan
baik dan mempersiapkan guru pendamping karena kegiatan ini membutuhkan
banyak tenaga untuk mengkondisikan anak, memakaikan dan melepas kostum yang
akan dan setelah dipakai oleh anak.
Kemampuan berbahasa merupakan kemampuan individu untuk mendengarkan
ujaran dan berbicara dengan lawan bicara, membaca pesan-pesan yang disampaikan
dalam bentuk tulis, dan menulis pesan-pesan baik secara lisan maupun tulisan. Latar
belakang dalam penelitian ini berdasar pada rendahnya kemampuan berbahasa anak
kelompok B di TK/SD Satu Atap Desa Mabung Kecamatan Baron Kabupaten
Nganjuk. Hal ini ditunjukkan dengan anak belum mampu memilih kosa kata,
menepatkan intonasi, melafalkan kalimat, menceritakan kembali isi cerita. Berkaitan
dengan itu, untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak digunakan metode
sosiodrama. Melalui metode sosiodrama menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan penerapan metode
sosiodrama untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok B di TK/SD
Satu Atap Desa Mabung Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk (2) mendeskripsikan
metode sosiodrama mampu meningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok B
di TK/SD Satu Atap Desa Mabung Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian
tindakan kelas dilakukan empat tahap kegiatan, yaitu perencanaan tindakan,
pelaksanakan tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data penelitian ini
menggunakan teknik observasi dan teknik dokumentasi. Instrumen penelitian yang
digunakan adalah lembar observasi dan dokumentasi foto.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bermain peran dapat
meningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok B di TK/SD Satu Atap Desa
Mabung Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk. Anak tampak sangat antusias
dengan diterapkannya metode sosiodrama dalam proses pembelajaran berbahasa
yang lebih menarik dan menyenangkan. Peningkatan kemampuan membaca
permulaan ditunjukkan dengan pencapaian ketuntasan klasikal sebesar 50% pada
akhir siklus I dan meningkat menjadi 90% pada akhir siklus II.
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diberikan peneliti dalam
peningkatan kualitas pembelajaran di TK/ SD Satu Atap Desa Mabung Kecamatan
Baron Kabupaten Nganjuk adalah bagi guru, mampu memilih metode yang cocok
dan selalu memanfaatkan sumber belajar yang ada untuk proses pembelajaran, bagi
kepala sekolah, hendaknya sering mengontrol perkembangan anak serta bagi peneliti
selanjutnya, diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengkondisikan kelas dengan
baik dan mempersiapkan guru pendamping karena kegiatan ini membutuhkan
banyak tenaga untuk mengkondisikan anak, memakaikan dan melepas kostum yang
akan dan setelah dipakai oleh anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar